Reportika.id || Subang, Jabar- Sebuah Proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Tahun Anggaran 2025 dengan judul peningkatan dan rehabilitasi jaringan tersier daerah irigasi tahap III di Provinsi Jawa Barat yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
Sayangnya, proyek yang dikerjakan oleh perusahaan BUMN tersebut malah terkesan memberikan contoh tidak baik, hal itu tampak dari papan informasi pekerjaan atau papan proyek, yang tidak mencantumkan nilai anggaran pada proyek itu.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika proyek tersebut merupakan pengajuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Subang, dan saat ini masih baru dikerjakan.
“Pekerjaan yang ada di wilayah Kecamatan Blanakan baru pemasangan boplang untuk nantinya dipasang pondasi tembokan,” ucapnya kepada awak media, Selasa ( 25/11/25 ).
“Awal proyek ini adalah kalau gak salah ajuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Namun entah mengapa realisasinya melalui BBWS Citarum,” Jelasnya.
Proyek BBWS yang berlokasi di Kecamatan Blanakan tersebut sangat minum informasi, terlebih dilokasi hanya ada beberapa pekerja, tidak ada pengawas maupun konsultan.
Dan bukti jika sekelas perusahaan BUMN pun, tidak mencantumkan nilai anggaran pada sebuah pekerjaan yang bersumber dari anggaran pemerintah.
Jelas hal ini merupakan kemunduran dari sisi keterbukaan informasi publik, yang tertuang dalam Undang-undang nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik).
Winata.
