Reportika.id || Kabupaten Bekasi – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 sekaligus dalam upaya membangun karakter pelajar yang sehat dan berintegritas, Puskesmas Danau Indah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Polsek Cikarang Barat, serta PT YKK Indonesia menggelar kegiatan “Edukasi Kesehatan dan Pengembangan Karakter: Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah”, di SMKN 1 Cikarang Barat, pada Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 pelajar dari kelas X dan XI, yang antusias mengikuti rangkaian materi edukatif seputar kesehatan dan pembentukan karakter.
Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari pihak kecamatan, Polsek, dan Koramil Cikarang Barat, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya bersama menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan berkarakter.
Kasubag Puskesmas Danau Indah Lilis Sri Mulyati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan sekolah sehat dan bebas bullying melalui pendekatan edukatif kepada siswa.
“Alhamdulillah, hari ini kami dari Puskesmas Danau Indah melakukan kegiatan edukasi kesehatan sekaligus pengembangan karakter dalam rangka sekolah bebas bullying. Kami memberikan penyuluhan tentang kenakalan remaja, pencegahan bullying, serta edukasi HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi,” ujar Lilis.
Menurutnya, para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif berinteraksi selama kegiatan berlangsung.
“Mereka sangat interaktif, banyak bertanya, dan menerima materi dengan baik. Harapan kami, para pelajar dapat memahami cara melindungi diri dari perilaku bullying maupun risiko kesehatan lainnya, serta menjadi generasi muda yang berkarakter positif menuju Generasi Emas 2045,” tambahnya.
Lebih lanjut, Lilis juga menyampaikan bahwa pihaknya menggandeng aktivis HIV/AIDS untuk memberikan pengetahuan lebih mendalam mengenai kesehatan reproduksi remaja.
“Selain itu, kami juga sudah memberikan pengetahuan tentang HIV/AIDS, terutama untuk anak-anak, mengenai kesehatan reproduksinya yang disampaikan langsung oleh aktivis HIV/AIDS,” ungkapnya.
Ketua Tim Perlindungan Anak DP3A Kabupaten Bekasi, Mistety Oktaviana, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan kolaboratif lintas sektor ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena menjadi ruang bagi anak-anak untuk lebih memahami pentingnya menghentikan bullying. DP3A juga siap memberikan layanan pendampingan bagi anak-anak yang membutuhkan bantuan terkait kekerasan atau perundungan,” jelas Mistety.
Ia menambahkan bahwa DP3A secara berkelanjutan melaksanakan program pencegahan kekerasan di satuan pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, melalui edukasi langsung, pembentukan Satgas Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), dan kerja sama dengan lembaga layanan terkait.
Sementara itu, Tri Wahyudi, Koordinator CSR PT YKK Indonesia, menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pendidikan di lingkungan sekitar.
“Kami hadir untuk memberikan dukungan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan dunia pendidikan. Momentum Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat untuk terus menanamkan semangat positif dan keteladanan bagi generasi muda,” ujarnya.
Tri Wahyudi juga berpesan agar para pelajar terus semangat menuntut ilmu dan menyiapkan diri memasuki dunia kerja dengan kompetensi dan karakter yang kuat.
“Kuncinya adalah menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh. Ilmu yang diamalkan akan menjadi bekal terbaik untuk masa depan,” tuturnya.
Red













