Reportika.id || Bekasi, Jawa Barat — Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Sukur H. Nababan, menggelar Sosialisasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Asrama Haji Kota Bekasi, pada Minggu (9/11). Kegiatan ini dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, tenaga pendidik, tokoh masyarakat, hingga warga sekitar.
Melalui sambungan video daring, Sukur H. Nababan menegaskan bahwa Program MBG merupakan bagian dari komitmen nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi anak usia sekolah.
“Program ini bukan hanya soal menyediakan makanan, tetapi menghadirkan kesempatan bagi generasi kita untuk tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. Kita ingin memastikan tidak ada lagi anak yang kesulitan belajar karena kekurangan gizi,” ujar Sukur H. Nababan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan program ini. Menurutnya, MBG bukan sekadar pemenuhan kebutuhan makan bergizi, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan Indonesia.
Sementara itu, Analis Kebijakan Muda BGN, Ade Tias Maulana, menyoroti perlunya penguatan standar kualitas dan tata kelola penyelenggaraan MBG di daerah.
“Program ini merupakan prioritas pemerintah pusat yang didukung seluruh pemerintah daerah. Namun, kita harus terus memperkuat standar operasional dan mutu makanan yang disajikan. Kami terbuka terhadap masukan untuk penyempurnaan program,” jelasnya.
Dari pihak daerah, perwakilan Dinas Sosial Kota Bekasi, Ester, menilai Program MBG berpeluang besar membantu percepatan penurunan stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Program ini langkah nyata untuk mendorong tumbuh kembang anak, sekaligus memperkuat ketahanan sosial dan kesehatan masyarakat. Kami siap berkolaborasi lintas sektor agar pelaksanaannya berjalan efektif,” ungkap Ester.
Melalui program ini, BGN bersama Komisi IX DPR RI berharap pelaksanaan MBG dapat berlangsung berkelanjutan dan menjadi fondasi bagi terwujudnya generasi Indonesia yang sehat, unggul, dan bebas stunting. Selain itu, program ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya pangan yang aman, bergizi, dan berkualitas bagi masa depan bangsa.
Sule













