Program DAU Tambahan 2025, BKM Bintara Jaya Bangun Jalan dan Saluran Air di Empat Titik

Reportika.id || Kota Bekasi – Pemerintah mulai merealisasikan peningkatan infrastruktur lingkungan di Kelurahan Bintara Jaya melalui pelaksanaan Program Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan Tahun Anggaran 2025. Program yang bersumber dari Pemerintah Pusat ini dikerjakan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) setempat dan menyasar sejumlah titik pembangunan jalan serta saluran air.

 

Salah satu kegiatan yang tengah berlangsung adalah pengecoran jalan lingkungan di wilayah RT 009/RW 009, Kelurahan Bintara Jaya, yang dilaksanakan pada Sabtu (13/12/2025). Pekerjaan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan akses dan kenyamanan warga di lingkungan permukiman.

 

Secara keseluruhan, program DAU tambahan tersebut dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana di empat titik lokasi. Rinciannya meliputi dua titik pembangunan saluran air dan dua titik jalan lingkungan dengan total anggaran sebesar Rp200 juta.

 

Ketua Koordinator BKM Kelurahan Bintara Jaya, Nasrudin, menyampaikan bahwa pengecoran jalan di RT 009/RW 009 memiliki panjang 110 meter dengan lebar 3 meter. Sementara itu, pengecoran jalan di RT 007/RW 010 dikerjakan sepanjang 85 meter dengan lebar yang sama.

 

Untuk pekerjaan saluran air, pembangunan dilakukan di RT 007/RW 001 sepanjang 110 meter serta di RT 009/RW 002 sepanjang 100 meter, dengan diameter masing-masing 60 sentimeter. “Saluran di RW 002 tidak menggunakan U-ditch karena keterbatasan anggaran yang tersedia,” ujarnya saat ditemui di lokasi pekerjaan.

Baca juga:

 

Nasrudin yang akrab disapa Bang Edo menambahkan, pelaksanaan program DAU tambahan setiap tahun selalu mendapatkan respons positif dari masyarakat. Menurutnya, pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan warga membuat program ini dirasakan manfaatnya. “Warga berharap ke depan ada tambahan program dari pemerintah kota maupun melalui reses DPRD,” katanya.

 

Ia juga mengakui adanya kenaikan harga bahan bangunan yang memengaruhi pelaksanaan pekerjaan. Meski demikian, pengecoran tetap dilakukan secara manual dengan melibatkan swadaya warga. Bang Edo menilai, tambahan anggaran akan berdampak pada peningkatan kualitas pekerjaan, mengingat dana Rp200 juta harus dibagi untuk empat titik pembangunan.

 

Seluruh pekerjaan fisik ditargetkan rampung pada awal pekan depan. Setelah itu, BKM akan melanjutkan ke tahap penyusunan laporan pertanggungjawaban (LPJ). “Pekerjaan hampir selesai, tinggal penyelesaian administrasi,” ujarnya.

 

Ketua RT 009/RW 009, Gunawan, yang turut memantau proses pengecoran, mengapresiasi kinerja BKM. Ia menyebut perbaikan jalan tersebut telah lama dinantikan warga. “Sudah sekitar tiga tahun jalan ini rusak dan baru sekarang diperbaiki. Warga merasa sangat terbantu,” ungkapnya.

 

Menurut Gunawan, pembangunan jalan lingkungan ini menjawab aspirasi warga sekaligus meningkatkan kenyamanan dan kelayakan infrastruktur di wilayah RT 009.

 

Leman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *