Reportika.id || Kabupaten Bekasi — Operasi penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Bekasi menunjukkan eskalasi serius. Tidak berhenti pada penyegelan ruang kerja Bupati Bekasi, tim penyidik lembaga antirasuah juga menyasar rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi. Langkah ini mengindikasikan bahwa pusaran perkara dugaan korupsi yang diusut KPK kian meluas dan melibatkan lintas institusi.
Pantauan di lapangan, garis segel bertuliskan KPK terpasang di rumah dinas Kejari yang berlokasi di Cluster Pasadena Deltamas, Blok CC, Desa Pasir Ranji, Kecamatan Cikarang Pusat. Area tersebut kini berada dalam status pengawasan ketat penyidik guna kepentingan penyidikan.
Penyegelan dilakukan pada Kamis malam, 18 Desember 2025. Seorang warga sekitar bernama Novi mengungkapkan, aktivitas penyegelan berlangsung relatif senyap namun menyita perhatian warga setempat.
“Awalnya saya kira hiasan Natal, karena terlihat seperti pita. Tapi setelah didekati, ada tulisan KPK dan keterangan dalam pengawasan,” ujar Novi.
Menurutnya, sekitar pukul 20.00 WIB kondisi rumah masih terlihat normal. Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, sejumlah petugas mulai berdatangan dan aktivitas berlangsung hingga larut malam.
Baca juga:
“Pas saya pulang sekitar jam setengah sebelasan, suasananya sudah ramai. Kata sekuriti, mulai sekitar jam sembilan malam,” katanya.
Rumah dinas bernomor A-37 itu diketahui merupakan hunian pejabat kejaksaan. Novi menyebut penghuni rumah kerap berganti, seiring rotasi pejabat di lingkungan Kejari.
“Yang sekarang menempati sekitar bulan Juli kemarin. Sebelumnya juga sering berganti,” ujarnya.
Penyegelan rumah dinas Kejari ini memperkuat dugaan bahwa perkara yang ditangani KPK tidak berdiri sendiri. Informasi yang dihimpun menyebutkan, KPK saat ini mengusut setidaknya dua klaster perkara besar di Kabupaten Bekasi. Pertama, dugaan suap terkait proyek strategis daerah. Kedua, dugaan praktik pemerasan yang melibatkan oknum aparat penegak hukum.
Langkah KPK menyegel fasilitas strategis milik eksekutif daerah hingga institusi kejaksaan dinilai sebagai sinyal kuat bahwa penyidik tengah menelusuri jejaring aktor, alur uang, serta dugaan persekongkolan yang sistematis. Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi terkait status pihak-pihak yang diduga terlibat maupun barang bukti yang diamankan.
Penyidikan dipastikan masih akan berkembang, seiring KPK mengumpulkan fakta dan alat bukti untuk mengurai dugaan praktik korupsi yang diduga telah mengakar di Kabupaten Bekasi.
Sul
