Reportika.id || Bekasi, Jawa Barat – Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bekasi disambut antusias masyarakat. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat pemahaman publik sekaligus mendorong kolaborasi antarinstansi dalam mendukung program pemerintah yang menyasar peningkatan kualitas gizi, khususnya bagi kelompok rentan.
DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi MBG pada Jumat (14/11/2025).
Perwakilan Komisi IX DPR RI, Mohammad Iqbal Alam Islami, menegaskan bahwa MBG merupakan langkah strategis untuk memastikan masyarakat, terutama generasi muda, mendapatkan asupan gizi yang layak.
“Kami berharap para tokoh masyarakat, lembaga lokal, hingga komunitas ikut mengawal jalannya program ini. Niat baik seperti ini harus terus dilanjutkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat luas,” ujarnya.
Iqbal menambahkan, keberhasilan MBG tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, melainkan juga partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Ia menyebut program ini memiliki dampak ganda, mulai dari peningkatan kesehatan hingga penguatan ekonomi daerah melalui rantai pasok pangan.
Sementara itu, perwakilan BGN, Ade Tias Maulana, menekankan bahwa MBG tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat. “MBG bukan sekadar program bantuan, tetapi pilar pembentukan generasi masa depan yang lebih kuat dan sehat,” jelasnya.
Dari sisi daerah, perwakilan Dinas Sosial Kota Bekasi, Yosua Triando, menjelaskan bahwa MBG dapat menjadi solusi atas persoalan gizi yang masih ditemui di sebagian masyarakat. Dinas Sosial memiliki peran dalam pemetaan kelompok rentan agar penyaluran tepat sasaran.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut mendukung pelaksanaan program ini. Dengan pemahaman yang baik, manfaatnya bisa benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, seluruh pemangku kepentingan berharap tercipta persepsi yang selaras mengenai tujuan dan mekanisme pelaksanaan MBG. Dukungan masyarakat dinilai menjadi faktor krusial agar program berjalan efektif dan membawa dampak positif jangka panjang bagi Kota Bekasi.
Sule













