Reportika.id || Bekasi – Tumpukan limbah medis berupa jarum suntik, botol infus, sarung tangan karet, selang, gelang pasien, perban berlumur darah, hingga botol obat-obatan berbahaya ditemukan berserakan di area tempat pembuangan sampah di Kampung Jarakosta, Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/11/2025).
Temuan tersebut diungkap Tim Koalisi Kawal Lingkungan Indonesia Lestari (Kawali) Bekasi Raya bersama reportika.id saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Di area yang berada di pinggir Tol Jakarta–Cikampek itu, sampah organik dan nonorganik tampak menumpuk dan menimbulkan bau menyengat. Kondisi ini dikhawatirkan membahayakan warga yang tinggal tidak jauh dari titik pembuangan.
Ketua Kawali Bekasi Raya, Sofyan, mengaku terkejut melihat banyaknya limbah medis yang diduga berasal dari fasilitas kesehatan.
“Awalnya saya dapat informasi dari warga. Saat saya cek langsung ke lokasi, kami menemukan jarum suntik, botol infus, selang, sarung tangan plastik, perban yang masih berisi darah, hingga sisa bekas vaksin. Ini sangat membahayakan dan berisiko bagi warga sekitar,” ujar Sofyan di lokasi.
Ia menegaskan bahwa pembuangan limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) di lokasi yang sangat dekat dengan permukiman serta akses jalan tol dapat menimbulkan potensi penularan penyakit yang tidak terduga.
“Limbah B3 seperti ini dapat menjadi media penularan berbagai penyakit. Ini sangat berbahaya,” tambahnya.
Sofyan berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, segera mengambil tindakan tegas dan melakukan investigasi untuk mencegah terjadinya dampak kesehatan bagi masyarakat.
Sule













