Reportika.id || Lampung Selatan -;Dari pantauan awak media Reportika id lonjakan penumpang H-5 di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Cabang Bakauheni belum ada lonjakan
Memasuki H-5 libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ( Nataru ) arus penumpang dan kendaraan dari Pulau Jawa yang tiba di Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Bakauheni terpantau melangalami penurunan di bandingkan periode yang sama tahun lalu ( minggu 21- 12- 2025 )
Penurunan tidak hanya terjadibpada penumpang pejalan kaki akan tetapi terjadi pada kendaraan yang menyeberang dari Pulau jawa menuju Pulau Sumatra melalui pelabuhan Bakauheni data tersebut berdasarkan laporan angkutan naik turun penumpang Nataru 2025-2026 PT ASDP Ferry ( Persero ) Xabang Bakauheni dalam priode 12 jam mulai pukul 8.00 wib hingga 20.00 wib
Dalam kurun waktu tersebut jumlah penumpang asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni tercatat sebanyak 44,679 orang dengan rincian 2.847 orang penumpang pejalan kaki dan 41.832 orang penumpang dalam kendaraan
Sementara ini total kendaraan yang masuk ke pelabuhan Bakauheni mencapai 5.589 unit terdiri dari 900 unit kendaraan roda dua 4.689 unit serta 5.447 unit kendaraan truk dan kendaraan besar lainnya
Dari sisi oprasional pihal ASDP mengoprasionalkan 17 kapal dalam priode 12 jam meningkat di bandungkan pada tahun lalu yang hanya mengoprasikan 15 kapal namun demikian peningkatan jumla kapal tersebut tidak di ikuti jumlah trip penyeberangan tahun ini tercatat hanya 149 trip turun signifikan dibandingkan 243 trip dalam priode yang sama pada tahun sebelumnya
Meski demikian pada H-5 Nataru ( jum’at 19/12/2015 ) petang hingga malam sekitar pukul 22.00 wib terpantau ramai di dermaga 1 2 dan 3 reguler serta dermaga exsekutip pelabuhan Bakauheni arus kedatangan penumpang baik dari Pulau Jawa maupun Pulau Sumatra masih bergulir
Pyncak arus penumpang dan kendaraan pada libur Nataru 2025 – 2026 di perkirakan terjadi pada hari rabu 24-12-2025 seiring dengan momentum libur Natal Tahun Baru dan libur Sekolah
Fartogi Tamba General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni menegaskan bahwa seluruh kesiapan oprasional penyeberangan telah di persiapkan secara matang
” Seluruh kesiapan sudah kami finalkan prediksi puncak arus di perkirakan mencapai lebih dari 12 ribu kendaraan pada 19 Desember armada yang kami oprasionalkan tahun ini di pilih dengan daya angkut besar agar proses bongkat muat lebih cepat dan tidak terjadi punumpukan kendaraan.” Ujarnya
Partogi juga menambahkan berdasarkan data normatip pergerakan kendaraan pada priode Nataru tahun ini mengalami fluktuasi jika di bandingkan tahun lalu kondisi tersebut di pengaruhi oleh faktor cuaca yang belum stabil sehingga berdampak pada pencapaian jumalh trip kapal dan target oprasional
” Beliau juga menhimbau para pengguna jasa penyeberangan untuk tetap waspada selam perjalanan menginagat kondisi cuaca yang belum sepenuhnya normal selain itu seluruh pengguna jasa di wajibkan telah memilih tiket sebelum memasuki kawasan pelabuhan guna mencega antrian kendaraan tampa tiket serta serta menekan potensibpraktek percaloan
( Agusnadi )













