Reportika.id || Sampang, Jawa Timur – Pembacokan Dan Penembakan Seorang Wartawan Kabiro Sampang Kembali menjadi Perbincangan Publik, 4 bulan lebih Kepolisan Polres Sampang Belum Juga Berhasil Tangkap 1 Pelaku pemegang senjata api, Walaupun dpo Sudah Kembali ke Rumahnya di dusun polai timur, desa bira tengah, kecamatan Sokobanah, kabupaten Sampang. Minggu (2/11/2025).
Pembacokan dan penembakan terhadap korban N (42) warga dusun polai Timur, desa Bira Tengah, pada 18 Juni 2025 lalu.” menjadi Sorotan publik pasalnya satu pelaku tersebut sering terlihat berada di rumahnya oleh warga, bersama keluarganya.
“Bahkan mereka terlihat bebas kemana-mana dan terkesan biasa-biasa saja, seolah-olah tanpa tidak ada rasa takut dari aparat kepolisian. Yang mengejutkan lagi ada salah satu warga yang namanya tak ingin disebut, menuturkan Kapada media komando batastv bahwa dirinya pernah memergoki Daholi bersama teman-temannya berpesta narkoba di dalam rumahnya sekitar tujuh orang dan anehnya lagi mereka terlihat santai seperti orang yang tak bersangkutan dengan hukum.”maka dari situlah kami mulai menduga bahwa ada ke sengajaan dan pembiaran dari aparat penegak hukum. “Tuturnya.
Lambatnya penindakan terhadap pelaku pembacokan dan penembakan itu membuat korban merasa kecewa dengan kinerja penyidik Unit Reskrim Polres Sampang. Sebab keberadaan DPO di rumahnya menjadi bukti bahwa hukum di wilayah kabupaten Sampang lemah terhadap para pelaku yang banyak uang.
Ia mengungkapkan, peristiwa itu Pelaku utama yang bernama Daholi yang berstatus DPO tiba-tiba menembak korban tiga kali namun tembakan tersebut tidak mengenai korban kemudian temannya yang bernama Zainuddin langsung membacok leher korban dari belakang dan bacokan kedua kalinya berhasil di tepis dengan tangan kanan korban sehingga tangan korban nyaris putus. Dan sampai saat ini korban masih belum bisa ber aktifitas.
Namun sejak kasus itu terjadi hingga saat ini, pelaku masih terlihat aman-aman saja bahkan sudah tidur nyenyak dirumahnya.
“Ini sungguh aneh, padahal identitas pelaku sudah diketahui bahkan pelaku sudah kembali kerumahnya seperti biasa dan bebas mondar-mandir di kampungnya dusun polai Timur, namun sampai saat ini tak kunjung ditangkap,” ungkapnya.
Ketua umum FERADI WPI ADV. Donny andretti ,S.H, S.Kom., M.Kom., C.Md., C.FW., C.MDF., C.JKJ., berharap Polres Sampang tegas dan adil dalam kasus ini semua pelaku harus di tangkap tanpa pandang bulu apalagi ini kasus percobaan pembunuhan yang dilakukan kepada insan pers.
Beni Kusnadi













