Diduga Perusahaan Sewaan, PT. Tiga Mitra Syadero Kerjakan Proyek di Subang Tanpa Patuhi K3
Reportika.id || Subang, Jabar- Terlihat di papan informasi pekerjaan, yang dikerjakan oleh PT. Tiga Mitra Syadero, dimana perusahaan penyedia jasa tersebut mempunyai titik pekerjaan riinformasi.
Berikut tiga lokasi pekerjaan PT Tiga Mitra Syadero, seperti yang tertulis di papan informasi :
- Pekerjaan : Peningkatan jalan Purwadadi- Koranji, lokasi Kec. Purwadadi Kab. Subang, No. Kontrak 600.1.8.3/lll.49-JALAN/DPUPR/SPK/2025, sumber dana APBD tahun 2025, pelaksana PT. Tiga Mitra Syadero, nilai Rp. 988.869.900.
- Pekerjaan : Peningkatan jalan Warung Asem- Bendungan, lokasi Kec. Purwadadi Kab. Subang, nomor kontrak 600.1.8.3/lll.50-JALAN/DPUPR/SPK/2025, sumber dana APBD tahun 2025, pelaksana PT. Tiga Mitra Syadero, nilai 1.477.391.607.
- Pekerjaan. : Peningkatan jalan Wanasari- Cibogo (128), lokasi Kab. Subang, sumber dana APBD Kab. Subang tahun 2025, pelaksana PT. Tiga Mitra Syadero, nilai kontrak Rp. 2.474.918.950,-, nomor kontrak 600.1.8.3/lll.5-JALAN/DPUPR/SP/2025.
Baca juga :
Namun, ketika Awak media menyambangi salah satu pekerjaan yang dikerjakan oleh PT. Tiga Mitra Syadero yang lokasi nya di pekerjaan peningkatan jalan Purwadadi – Koranji, Sabtu (29/11/25).
Terpantau dari aspek keselamatan pelaksana dan pekerja tidak memakai APD, diduga pekerja tidak didaptarkan asuransi ketenagakerjaan, diduga pekerja tidak memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja, diduga upah pekerja dibawah UMK Subang. Aspek teknikal nya diduga menggunakan besi 10 Mili banci tidak sesuai spesifikasi, dan diduga tidak menggunakan cakar ayam/hak.
“Rigid beton ini panjang 303 meter, lebar 5 meter, lantai dasar 5 centimeter, dan daging beton 20 centimeter,” kata Nelis pelaksana lapangan.
“Ini dipadatkan dokumen nya ada, menggunakan besi 10 Mili toleransi 0,2, pemilik PT. Nya Pak Saepul Bahri dari Bandung pernah kesini sekali, dikerjakan oleh 13 orang pekerja dari Cirebon, dan 1 orang, orang sini nya dibayar borongan, dibayar berapa berapanya saya tidak tahu itu urusan kantor. APD ada, kartu asuransi belum di ambil, hal Sertipikat Kompetensi Kerja saya saja sebagai pelaksana lapangan,” imbuh Nelis.
Berdasarkan data Kementrian Pekerjaan Umum, Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi bahwa PT. Tiga Mitra Syadero beralamat Jalan Sirojul Munir RT. 002/006 Nanggewer Mekar Cibinong Kabupaten Bogor, dengan Direktur Imam Santoso nomor telepon 0813823462xx. Ketika di hubungi, nomor telepon tersebut oleh awak media tidakmerespon.
Dimana dari ucapan Nelis dan data LPJK ada perbedaan pemilik dan alamat PT. Tiga Mitra Syadero.
Ditempat yang lain, komentar datang dari Sekertaris LSM Bhineka, A. Suryadi menyebut jika diduga perusahaan tersebut dipinjamkan, karena ada perbedaan data di LKPJ.
“Perusahaan Penyedia Jasa Kontruksinya dari Bogor, dan mendapatkan banyak Pekerjaan di Kabupaten Subang dengan waktu yang mepet apakah proyek akan selesai? Ditambah musim hujan sehingga diduga pekerjaan nya tidak akan sesuai dengan spesifikasi karena mengerjakan berpacu dengan waktu. Diduga perusahaan tersebut, dipinjam bendera Dengan adanya perbedaan data antara LPJK dan data diilapangan,” tandasnya.
Winata













