Reportika.id || Kabupaten Bekasi — Kawasan pesisir utara Kabupaten Bekasi kembali dikepung banjir rob. Sejak Kamis pagi (04/12/2025), genangan air mulai memasuki permukiman warga di wilayah Muara Tawar, Kecamatan Taruma Jaya, hingga membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Berdasarkan keterangan warga setempat, air pasang mulai naik sekitar pukul 06.00 WIB dan semakin meninggi menjelang siang hari. Tinggi genangan bervariasi, mulai dari 20 hingga 60 sentimeter, terutama di titik-titik yang berada dekat bibir pantai dan daerah rendah.
“Air mulai masuk pagi-pagi. Kami sudah biasa dengan banjir rob, tapi kali ini lebih cepat naiknya,” ujar Marta (42), warga Desa Muara Tawar.
Warga yang terdampak sebagian besar terpaksa mengamankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Beberapa rumah yang berada pada zona terendah bahkan sempat tergenang hingga masuk ke ruang tengah. Aktivitas nelayan juga ikut terganggu, karena sebagian perahu sulit ditarik akibat air yang meluap.
Tidak hanya itu, sejumlah ruas jalan di sekitar pesisir juga mengalami genangan, membuat kendaraan harus melintas perlahan. Meski tidak sampai menyebabkan arus lalu lintas terputus, kondisi ini cukup membuat warga waspada.
Baca juga :
Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati menghadapi perubahan cuaca yang belakangan semakin tidak menentu. Pihak kecamatan dan desa telah melakukan pemantauan langsung serta menyiagakan aparat untuk membantu warga jika kondisi air semakin tinggi.
“Kami meminta warga tetap waspada. Cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat dan potensi air pasang masih bisa terjadi,” kata seorang petugas desa kepada awak media.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi dan air pasang di wilayah pesisir utara Jawa Barat. Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan penanganan jangka panjang, mengingat banjir rob di kawasan Muara Tawar terus terjadi dan semakin mengganggu keseharian masyarakat pesisir.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi air terpantau masih menggenang, meski beberapa titik mulai surut perlahan. Namun warga tetap siaga mengantisipasi kemungkinan banjir rob susulan.
Leman
